Sebagai developer android akan selalu berusaha mengembangkan aplikasi agar mendapatkan banyak pengguna sekaligus interaksi pengguna dengan iklan yang ada. salah satunya iklan pengantara. Jenis iklan ini sangatlah baik untuk penghasilan admob dikarenakan BPK (Biaya per Klik) dari iklan ini sangat tinggi dibandingkan penggunaan Iklan Banner.
Namun kita juga perlu harus berhati-hati dalam mengembangkan dan menerapkan iklan pengantara pada aplikasi android kita. Karena jika salah penempatan maka Admob akan segera memberitahu kita dimana letak kesalahan yang terjadi.
Adapun beberapa kesalahan pada saat memasang iklan pengantara yaitu:
1. Loading Saat Membuka Aplikasi atau keluar Aplikasi
a. Pengguna Membuka aplikasi
b. Pengguna keluar dari aplikasi
c. Cara mengatasi kesalahan
2. Iklan pengantara yang terlalu Berulang-ulang
a. Iklan yang Berulang
b. Iklan pada Navigasi
3. Iklan interstitial yang Muncul tanpa diduga
a. Iklan yang muncul saat membuka aplikasi
b. Iklan muncul sesaat setelah loading laman
c. Cara Mengatasi Kesalahan
a. Pengguna Membuka aplikasi
b. Pengguna keluar dari aplikasi
c. Cara mengatasi kesalahan
2. Iklan pengantara yang terlalu Berulang-ulang
a. Iklan yang Berulang
b. Iklan pada Navigasi
3. Iklan interstitial yang Muncul tanpa diduga
a. Iklan yang muncul saat membuka aplikasi
b. Iklan muncul sesaat setelah loading laman
c. Cara Mengatasi Kesalahan
Kesalahan Penempatan interstitiaal Admob
Dari kesemua kasus kesalahan dalam penempatan iklan interstitial di atas, kami juga pernah melakukan kesalahan yang sama. Dimana saat itu iklan pengantara yang kami terapkan pada aplikasi muncul saat tidak terduga. Hal ini mengakibatkan pengalaman pengguna yang kurang baik karena iklan tersebut membuat pengguna kaget. Untuk kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai mengatasi kesalahan penempatan iklan Admob agar anda terhindar dari teguran. Berikut ini kami akan bahas satu persatu kesalahan yang telah kami paparkan secara singkat di atas.1. Loading Saat Membuka Aplikasi atau Keluar Aplikasi
Jenis kesalahan yang terjadi ini diakibatkan kita menempatkan iklan pengantara bukan pada titik transisi atau jeda yang di izinkan. Keadaan ini biasanya muncul pada saat pengguna membuka aplikasi atau pun menutup Aplikasi. Iklan pengantara tidak diperbolehkan diluncurkan sebelum loading masuk aplikasi dan juga tidak diperbolehkan ditampilkan saat aplikasi di tutup oleh pengguna. Berikut ini penjelasan mengenai kedua jenis kasus kesalahan tersebut.a. Pengguna Membuka aplikasi
Saat pengguna membuka aplikasi sebenarnya kita dapat memasang iklan interstitial pada saat terjadi loading aplikasi. Namun kesalahan ini dapat terjadi jika iklan muncul terlebih dahulu kemudian di ikuti dengan loading aplikasi. Alur kesalahannya dapat kami gambarkan berikut:
Pengguna membuka aplikasi di Menu HP -> Iklan pengantara muncul -> Loading Aplikasi -> Halaman Utama Aplikasi
b. Pengguna keluar dari aplikasi
Dalam penempatan dan peluncuran iklan pengantara sebaiknya anda tidak lakukan di saat pengguna menutup aplikasi. Jenis aktivitas ini sangat tidak di izinkan oleh Admob karena saat menutup aplikasi tidak terdapat jeda alami karena pengguna langsung beralih ke Menu Utama Androidnya. Untuk lebih jelas mengenai kesalahan itu adalah :
Pengguna keluar aplikasi (menggunakan tombol back atau Close) -> Iklan Pengantara Muncul -> Menu utama Android
c. Cara mengatasi Kesalahan:
Agar dapat mengatasi kesalahan pada peluncuran iklan pengantara anda dapat melakukan hal seperti berikut:
Pengguna membuka aplikasi di Menu HP -> Loading Aplikasi -> Iklan pengantara muncul Halaman Utama Aplikasi
Pada bagan diatas bisa kita telaah alur penempatan iklan pengantara yang di izinkan. Kesimpulan untuk mengatasi kesalahan pada kasus ini adalah peluncuran iklan interstitial harus dilakukan setelah aplikasi kita berhasil loading dan kemudian beralih ke halaman utama aplikasi. Pada aktivitas ini sangat jelas akan ada jeda yang alami. Di situlah iklan pengantara dapat kita tampilkan sehingga terhindar dari kesalahan. Contoh script penempatan iklan pengantara setelah loading aplikasi sebagai berikut:
// run a thread after 2 seconds to start the home screen
handler.postDelayed(new Runnable() {
@Override
public void run() {
if (!mIsBackButtonPressed) {
pref.editor.putBoolean("sound", true);
pref.editor.putBoolean("vibrate", true);
interstitial.setAdListener(new AdListener() {
@Override
public void onAdOpened() {
Log.i("Ads", "onAdOpened");
}
@Override
public void onAdClosed() {
Intent i = new Intent(Splashscreen.this, MainActivity.class);
startActivity(i);
}
});
if (interstitial.isLoaded()) {
interstitial.show();
} else {
Intent i = new Intent(Splashscreen.this, MainActivity.class);
finish();
startActivity(i);
}
}
}
},
SPLASH_DURATION);
}
handler.postDelayed(new Runnable() {
@Override
public void run() {
if (!mIsBackButtonPressed) {
pref.editor.putBoolean("sound", true);
pref.editor.putBoolean("vibrate", true);
interstitial.setAdListener(new AdListener() {
@Override
public void onAdOpened() {
Log.i("Ads", "onAdOpened");
}
@Override
public void onAdClosed() {
Intent i = new Intent(Splashscreen.this, MainActivity.class);
startActivity(i);
}
});
if (interstitial.isLoaded()) {
interstitial.show();
} else {
Intent i = new Intent(Splashscreen.this, MainActivity.class);
finish();
startActivity(i);
}
}
}
},
SPLASH_DURATION);
}
Dari contoh potongan script project yang ditampilkan di atas terlihat bahwa saat iklan pengantara berhasil dimuat (interstitial.isLoaded() kemudian interstitial.show(); maka setelah pengguna menutup iklan akan beralih ke halaman utama aplikasi. Oleh sebab itu kita harus menambahkan perintah public void onAdClosed() untuk mengakhiri iklan saat pengguna memilih untuk menutup iklan.
Apabila pengguna memilih untuk menutup iklan pengantara maka pengguna tersebut akan beralih ke aktivitas selanjutnya yakni Halaman Utama (MainActivity.class). Untuk penjelasan selengkapnya tentang penempatan iklan pengantara anda dapat membaca artikel kami mengenai Cara Pasang Iklan Interstitial Admob pada Aplikasi dengan Android Studio.
Bagaimana apa anda telah paham mengatasi kesalahan ini.
2. Iklan pengantara yang terlalu Berulang-ulang
Hal berikutnya mengenai kesalahan penempatan iklan pengantara adalah kita membanjiri iklan pengantara dengan sangat banyak. Tindakan seperti ini mengakibatkan pengalaman pengguna yang buruk dan juga berdampak pada klik iklan yang tidak disengaja. Agar lebih jelas kesalahan penempatan iklan pengantara silakan simak penjelasan kami berikutnya :
a. Iklan Pengantara yang Berulang atau terlalu sering
Kasus ini berkaitan dengan penggunaan perintah interstitial.show(); pada setiap interaksi dengan aktivitas aplikasi. Artinya setiap kali tindakan pengguna, iklan akan tampil lebih dari satu kali secara berturut-turut kemudian barulah beralih ke aktivitas lainnya. Untuk lebih jelas mengenai kesalahan ini coba anda perhatikan alur seperti ini:
Pengguna melakukan tindakan pada Menu -> Iklan pengantara tampil -> iklan pengantara tampil -> Halaman berikutnya di tampilkan
Cara inilah yang bisa menimbulkan kesalahan peluncuran iklan pengantara karena berakibat iklan di tampilkan berulang-ulang kali. keadaan seperti ini juga mengakibatkan:
a) Pengalaman pengguna yang buruk dan
b) klik iklan yang tidak di sengaja
Agar terhindar dari kesalahan memasang iklan pengantara, anda harus memberikan kenyamanan pada pengguna dalam berinteraksi dengan iklan interstitial. Peluncuran iklan pengantara harus setelah melakukan dua kali tindakan pengguna atau lebih dalam aplikasi. Hal ini juga dapat berlaku jika pengguna menekan tombol Back. Kami sarankan untuk setiap tindakan anda menggunakan penggunaan timer atau waktu dalam setiap tindakan pengguna.
Agar terhindar dari kesalahan memasang iklan pengantara, anda harus memberikan kenyamanan pada pengguna dalam berinteraksi dengan iklan interstitial. Peluncuran iklan pengantara harus setelah melakukan dua kali tindakan pengguna atau lebih dalam aplikasi. Hal ini juga dapat berlaku jika pengguna menekan tombol Back. Kami sarankan untuk setiap tindakan anda menggunakan penggunaan timer atau waktu dalam setiap tindakan pengguna.
b. Iklan Interstitial pada Navigasi
Dalam peluncuran iklan pengantara, aplikasi di izinkan menampilkan iklan ini setelah melakukan 2 atau lebih tindakan pengguna. Dengan syarat ini bisa terhindar dari hal "membanjiri" iklan pengantara. Oleh karena itu kita harus perlu hati-hati dalam memberikan navigasi menu pada pengguna dimana iklan pengantara tidak boleh sering tampil. Alur kesalahannya yaitu:
Pada alur di atas jelas bahwa kita seolah-olah telah membanjiri iklan pengantara untuk pengguna karena iklan muncul setiap kali pengguna melakukan aktivitas atau tindakan.
Kesimpulan : Penempatan iklan pengantara harus dilakukan setelah melakukan dua atau lebih aktivitas pengguna
Jika ada pertanyaan mengenai penempatan iklan pengantara anda dapat berkomentar. sekian dulu pembahasan kami mengenai Cara Mengatasi kesalahan pada saat memasang iklan interstitial Admob pada aplikasi android.
Pengguna melakukan tindakan pada Menu -> Iklan pengantara tampil -> Pengguna memilih tindakan lain atau kembali ke menu lagi -> iklan pengantara tampil
Pada alur di atas jelas bahwa kita seolah-olah telah membanjiri iklan pengantara untuk pengguna karena iklan muncul setiap kali pengguna melakukan aktivitas atau tindakan.
Kesimpulan : Penempatan iklan pengantara harus dilakukan setelah melakukan dua atau lebih aktivitas pengguna
3. Iklan interstitial yang Muncul tanpa diduga
Point berikutnya mengenai kesalahan yang sering terjadi saat memasang iklan pengantara yakni pengguna di buat kaget atau terkejut dengan iklan yang tiba-tiba muncul tanpa aktivitas serta tindakan pengguna. Hal ini sangat berdampak pada klik iklan yang tidak di sengaja. Kasus ini biasanya kita tidak memberikan fungsi IF dan Else. Dimana pengguna akan disuguhi iklan setelah melakukan aktivitas. Agar lebih jelas perhatikan beberapa detail kesalahan yang mana pengguna dibuat terkejut oleh iklan pengantara.
Contoh penerapan iklan yang tidak di bolehkan pada saat membuka aplikasi disebabkan pengguna tetap berada pada Halaman Utama saat menutup aplikasi. Penyebabnya karena kita tidak menyediakan perintah public void onAdClosed().
Sebagai contoh penempatan iklan interstitial pada MainActivity.class, anda langsung saja menempelkan perintah interstitial.show(); tanpa adanya IF dan Else. Sebagai contohnya coba anda perhatikan potongan script perintah berikut:
Dalam point kesalahan di atas, iklan muncul pada saat membuka aplikasi ini terjadi ketika kita langsung memasang iklan interstitial di android studio dengan perintah interstitial.show();. Ini juga bisa membuat pengguna akan kebanjiran iklan interstitial.
c. Cara Mengatasi Kesalahan
Agar terhindar dari tipe kesalahan ini utamakan untuk menempatkan iklan interstitial pada jeda yang realistis yaitu di antara konten aplikasi seperti halaman, kategori atau level. Berikut ini mengenai alur yang di izinkan dalam penempatan iklan interstitial sehingga pengguna dapat siap untuk berinteraksi dengan iklan.
a. Iklan yang muncul saat membuka aplikasi
Kesalahan ini hampir sama halnya dengan point 1 dimana saat pertama kali pengguna membuka aplikasi dan berada pada tampilan utama tiba-tiba iklan hadir dan setelah pengguna berusaha untuk menutup iklan, pengguna tetap berada pada home screen. Jika pun menutup iklan seharusnya pengguna telah beralih ke menu yang lain. Di sinilah terkadang muncul klik iklan yang tidak di valid.
Pengguna meluncurkan Aplikasi -> Halaman Utama Aplikasi -> Iklan pengantara tampil -> Halaman Utama Aplikasi
Contoh penerapan iklan yang tidak di bolehkan pada saat membuka aplikasi disebabkan pengguna tetap berada pada Halaman Utama saat menutup aplikasi. Penyebabnya karena kita tidak menyediakan perintah public void onAdClosed().
Sebagai contoh penempatan iklan interstitial pada MainActivity.class, anda langsung saja menempelkan perintah interstitial.show(); tanpa adanya IF dan Else. Sebagai contohnya coba anda perhatikan potongan script perintah berikut:
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
interstitial = new InterstitialAd(this);
interstitial.setAdUnitId(getResources().getString(R.string.ads_perantara));
AdRequest adRequest2 = new AdRequest.Builder().build();
interstitial.loadAd(adRequest2);
if (interstitial.isLoaded()) {
interstitial.show();
}
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
interstitial = new InterstitialAd(this);
interstitial.setAdUnitId(getResources().getString(R.string.ads_perantara));
AdRequest adRequest2 = new AdRequest.Builder().build();
interstitial.loadAd(adRequest2);
if (interstitial.isLoaded()) {
interstitial.show();
}
Dalam point kesalahan di atas, iklan muncul pada saat membuka aplikasi ini terjadi ketika kita langsung memasang iklan interstitial di android studio dengan perintah interstitial.show();. Ini juga bisa membuat pengguna akan kebanjiran iklan interstitial.
b. Iklan muncul sesaat setelah loading laman
Ini bisa terjadi akibat dari penempatan script interstitial.show(); berada pada titik setOnClickListener yang menjadikan iklan akan muncul bersamaan dengan loading halaman. Bisa juga iklan akan menyusul setelah loading halaman selesai. Situasi ini membuat pengguna akan merasa terkejut dengan adanya iklan yang tidak terduga. Coba anda perhatikan alur kesalahan dari penempatan iklan interstitial.
Pengguna melakukan tindakan pada Menu -> Loading ke Halaman dituju -> Iklan pengantara tampil -> Kembali ke Halaman yang dituju
c. Cara Mengatasi Kesalahan
Agar terhindar dari tipe kesalahan ini utamakan untuk menempatkan iklan interstitial pada jeda yang realistis yaitu di antara konten aplikasi seperti halaman, kategori atau level. Berikut ini mengenai alur yang di izinkan dalam penempatan iklan interstitial sehingga pengguna dapat siap untuk berinteraksi dengan iklan.
Pengguna melakukan tindakan pada Menu -> Iklan pengantara tampil -> Kembali ke Halaman yang dituju
Jika ada pertanyaan mengenai penempatan iklan pengantara anda dapat berkomentar. sekian dulu pembahasan kami mengenai Cara Mengatasi kesalahan pada saat memasang iklan interstitial Admob pada aplikasi android.
Show Parser Hide Parser